Harga pakan yang tinggi sering kali
menjadi kendala bagi petani dalam budidaya lele. Oleh karena itu untuk
menyiasatinya perlu digunakan pakan alternatif tambahan.
Penggunaan pakan alternatif ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan panen.
1. Komposisi bahan (% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang
kedele=20,00; tepung terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung
kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00; dedak=9,00; vitamin=1,00;
mineral=0,500;
2. Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta,
dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. Penambahan
lemak dapat diberikan dalam bentuk minyak yang dilumurkan pada pellet
sebelum diberikan kepada lele. Lumuran minyak juga dapat memperlambat
pellet tenggelam.
3. Cara pemberian pakan:
- Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan
diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang
berbentuk tepung.
- Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet.
- Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele.
sumber: http://agromaret.com