Belut sebetulnya bisa dipanen kapan saja. Hanya saja, agar harga jualnya tinggi dan menguntungkan perlu disesuaikan dengan permintaan pasar. Intinya, harus disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Pemanenan belut berupa dua jenis. Pertama, berupa benih atau bibit untuk diternak atau dibudidayakan kembali. Kedua, hasil akhir yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Cara penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.
Pasca Panen
Pada pemeliharaan belut secara komersial dan dalam jumlah yang besar, penanganan pasca panen perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini agar belut dapat diterima oleh konsumen dalam kualitas yang baik, sehingga mempunyai jaringan pemasaran yang luas.