Cara Memilih Ikan Cupang

Dasar penilaian cupang hias jenis Serit (Crown Tail) adalah terletak pada 3 faktor penting yaitu : 

• Bentuk Tubuh ; proporsi, kerapihan sirip atas/bawah/ekor 
• Warna Tubuh ; Dasar/solid, kombinasi, mascot. 
• Kesehatan & Mental ; sehat, tidak cacat, pemberani (tidak bacul). 

 Bentuk Tubuh : 
Faktor bentuk tubuh yang menjadi tolok perhatian adalah tubuh yang proporsional dan sirip/serit atas, bawah dan ekor rapi dan tidak patah. Khusus untuk serit pada ekor jika serit 2 semuanya harus 2 demikian juga untuk serit 4, tidak boleh ada serit yang tidak beraturan atau dikalangan hobiis cupang biasa disebut dengan sirip Djie Sam Soe (2-3-4). 

Serit cupang bentuk baru yang dikatakan langka adalah berserit 8 bahkan ada yang 16 serta Serit Silang atau dijuluki King Crown Tail. Untuk jenis Halfmoon ekor harus membentang 180 derajat, bahkan saat ini sudah ada yang lebih dari itu atau disebut Over Halfmoon. 
Untuk Jenis Double Tail bentuk ekor menyerupai gambar œlove dan bentuk ekor atas dengan bawah tidak boleh ada yang lebih besar harus proporsional dan simetris.

 Warna : 
Warna dibagi dalam 3 kelompok yaitu, Warna Dasar/Solid ; seluruh bagian tubuh dan sirip/fin harus memiliki satu warna yang sama, misalnya merah, biru, abu-abu (steel), hitam, kuning, putih. Apabila pada bagian dasi (dorsal fin) membawa warna lain yang berbeda atau ada semburat warna lain dibagian tubuh/sirip maka tidak dapat dikatagorikan sebagai warna dasar. 

Warna Kombinasi ; pada bagian tubuh atau sirip/fin memiliki perpaduan 2 atau lebih warna yang berbeda misalkan biru-merah, hitam-merah, merah-steel, hijau-merah, dll. Warna Maskot ; sering juga disebut dengan Cambodian, pada tubuh ikan didominasi paduan warna merah keputihan ataupun warna lain seperti abu-abu, biru, dan hijau.


Ada beberapa jenis ikan cupang hias memiliki warna langka dalam arti belum banyak terdapat di pasaran antara lain warna putih solid, kuning solid, mustard gas, purple gas marble (blantong), tricolor, dan warna tembaga (copper). Pada jenis crown tail (serit) ikan yang memiliki warna bening pada siripnya (jenis butterfly) saat kontes seringkali di-diskwalifikasi oleh juri. Sedangkan pada jenis Halfmoon dan Double Tail klasifikasi warna diatas termasuk jenis Butterfly diabaikan. 

Kesehatan Mental 
Kesehatan ikan sekilas dapat dilihat dari perilaku ikan, tubuh tidak cacat dan memiliki warna yang cerah. Ikan yang memiliki tubuh kuntet (bonsai) terhitung sebagai ikan cacat, namun belakangan karena tetap memiliki keindahan serta keunikan tersendiri dibuat kelas tersendiri dalam kontes cupang hias sebagai kelas bonsai. 

Mental ikan yang bagus tidak akan gentar apabila disandingkan dengan ikan lain, dan selalu mengembangkan sirip-sirip serta insangnya pertanda siap bertarung menghadapi musuhnya. Sedangkan mental ikan yang jelek akan terlihat takut atau œbacul apabila disandingkan dengan ikan lain. Ikan bacul ditandai dengan menguncupnya sirip ikan sambil berdiam diri dipojok aquarium. 

Ukuran Ikan. Umumnya dalam tiap kontes cupang hias di Indonesia yang dikelompokkan kedalam 3 kelompok ukuran panjang tubuh dan 3 kelompok warna, yaitu : 
Ukuran Senior (ukuran tubuh 6 cm ke atas) : untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot; 

Ukuran Yunior (ukuran tubuh 4 cm – 6 cm) : untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot; ukuran small; dan Halfmoon & Double 

Tail : ukuran dan warna bebas. Walaupun kadang-kala ada penambahan kelas tambahan seperti kelas bebas (bebas warna/serit), bonsai/unik, betina, dan jenis Plakats yang saat ini mulai diminati. Cupang yang baik memiliki ekor lebar membentuk sudut 180 derajat dan memiliki serit tebal. 

Untuk jenis serit (crown tail) harus sama jumlah serit pada ekornya. Letak ekor seimbang dalam arti di tengah-tengah dan tidak menjorok ke atas/kebawah. 

POINT PENILAIAN DALAM KONTES 
Poin penilaian dalam kontes Cupang Hias atau Bettas di Indonesia terbagi dalam 5 kategori: 1. Keserasian Warna : 30 poin 2. Keindahan : 20 poin 3. Kerapihan : 20 poin 4. Ukuran Tubuh : 10 poin 5. Kesehatan & Mental : 20 poin. Penentuan ikan juara berdasarkan perolehan nilai atau poin tertinggi.